Jumat, 30 Juli 2010

Ya Sudahlah.....

Bondan:
Ketika mimpimu yg begitu indah,
tak pernah terwujud.. ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu,
dan tak pernah sampai.. ya sudahlah (hhmm)

*reff:
Apapun yg terjadi,,
ku kan slalu ada untukmu..
Janganlah kau bersedih..
coz everything's gonna be OKAY


Santoz:
yo.. Satu dari sekian kemungkinan
kau jatuh tanpa ada harapan
saat itu raga kupersembahkan
bersama jiwa, cita, cinta dan harapan

Lezz:
Kita sambung satu persatu sebab akibat
tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
menuntun ke arah mata angin bahagia
kau dan aku tahu, jalan selalu ada

Titz:
juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
bagai deras ombak yang menabrak karang
namun ku tahu.. ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
hadapi ini bersamaku hingga ajal datang

Bondan:
Sempat kau berharap keramahan cinta,
tak pernah kau dapat.. ya sudahlah
yeeah.. dengar ku bernyanyi.. lalalalalala..
heyyeye yaya dedudedadedudedudidam..
semua ini belum *****hir

back to *reff

F2B:
satukan langkah.. langkah yg beriring!
genggam hati, rangkul emosi!

Bondan:
Genggamlah hatiku, satukan langkah kita

F2B:
Sama rasa, tanpa pamrih
ini cinta.. across da sea

Bondan:
peluklah diriku.. terbanglah bersamaku, melayang jauh.. (come fly with me, baby)

F2B:
Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari
sosok ini yg menerima kelemahan hati
yea..aku cinta kau.. (ini cinta kita)
cukup satu waktu yes.. (untuk satu cinta)

satu cinta ini akan tuntun jalanku
rapatkan jiwamu yo tenang disisiku
rebahkan rasamu.. untuk yg ditunggu
BAHAGIA.. HINGGA UJUNG WAKTU..

back to *reff 3x

Rabu, 28 Juli 2010

Busuknya Sebuah Kebencian

Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak (TK) mengadakan “permainan”.
Ibu Guru menyuruh tiap-tiap muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang.
Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan jumlahnya …tergantung jumlah orang yang dibenci.

 
Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci. Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu.

 
Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk,murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu murid-murid TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

 
Ibu Guru : “Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1minggu ?”
Keluarlah keluhan dari murid-murid TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut kemanapun mereka pergi. Gurupun menjelaskan apa arti dari “permainan” yang mereka lakukan.

 
Ibu Guru : “Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi. Itu hanya 1minggu. Bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ? Alangkah tidak nyamannya …”

 

“……Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS Al Maidah: 8)