Senin, 31 Januari 2011

Dari Hati...

Dari Hati

Artist: Club Eighties
 
Andai engkau tahu
Bila menjadi aku
Sejuta rasa dihati
Lama tlah kupendam
Tapi akan kucoba mengatakan

Reff:

Ku ingin kau menjadi milikku
Entah bagaimana caranya
Lihatlah mataku untuk memintamu
Ku ingin jalani bersamamu
Coba dengan sepenuh hati
Ku ingin jujur apa adanya
Dari hati

Kini engkau tahu
Aku menginginkanmu
Tapi takkan kupaksakan
Dan kupastikan
Kau belahan hati bila milikku

Menarilah bersamaku dengan bintang-bintang
Sambutlah diriku untuk memelukmu

Gak Relaaaa.....

Pagi ini udah yang namanya terburu-buru karena telat bangun dan bikin gue gak rela adalah sepatu gue hilang di depan rumah. Pokoknya gue gak rela siapa yang mengambil sepatu gue ya? masa iseng banget sieh ngambil sepatu orang yang jelas2 di depan rumahnya sendiri :(

Bingung juga dengan lingkungan rumah gue yang gak jelas atau emang gue aja kali ya yang tidak pernah bersosialisasi dengan lingkungan sekitar rumah, sebenarnya bukan tidak mau tapi memang tidak bisa karena gue berangkat ke kantor sudah pagi-pagi buta dan pulang pun sudah tengah malam buta, gmn bisa ketemunya...

Tapi tetep aja gue gak rela dengan kejadian pagi ini, pokoknya gue harus mencari siapa yang ngambil sepatu gue?? klo ketemu liat aj pokonya gue gak relaaaaaa.....

Jumat, 28 Januari 2011

Pasto - Jujur Ku Tak Sanggup

Sebenarnya cuma penasaran aja sieh, karena kemarin pulang bareng sama ocha diputer berapa kali di mobilnya lagu ini dan katanya khusus buat gue, jiaaahhhh....gubrakkk...ternyata oh..ternyata begini toh lirik lagunya ckckckck.....

Pasto - Jujur Ku Tak Sanggup

Oh ini kisah sedihku
Ku meninggalkan dia
Betapa bodohnya aku
Dan kini aku menyesal
Melepas keindahan
Dan itu kamu

Reff :
Tuhan tolonglah aku
Kembalikan dia
Kedalam pelukku
Karna ku tak bisa
Mengganti dirinya
Kuakui jujur aku tak sanggup
Sungguh aku tak bisa

Dan tlah kujalani semua
Cinta selain kamu
Tapi tak ada yang sama
Beribu cara kutempuh
Tuk melupakanmu
Tapi tak mampu

Back to Reff:

Jujur aku tak sanggup
Sungguh aku tak bisa
Jujur aku tak sanggup
Sungguh aku tak bisa
 
 
Dilihat dari lirik sieh bagus tapi kayaknya gak banget dech 
terlalu sedih nieh buat gue hehehehehehehe...harusnya ganti 
lirik tuh "Tuhan tolonglah ganti dia dengan yang baru dan 
lebih baik" :P itu mah doa ya wkwkwkwkwk
 
Dan makasih buat ocha lagunya bagusss banget tapi cari yang 
lain donk ^__^ gue dah sanggup kok ^__* 

Kamis, 27 Januari 2011

Karenanya Kau Dipilih...

Sumber : Majalah NIKAH Vol.3. No.12, Maret 2005

Begitu banyakkah wanita yang belum menemukan jodohnya? Sungguh suatu fenomena yang memprihatinkan. Bukankah pernikahan merupakan kebutuhan mendasar? Semua orang menginginkan dan merindukan. Lepas dari jumlah perempuan yang semakin membengkak, tentu tak luput dari faktor kriteria pilihan.Tidak bisa dipungkiri lelaki biasanya memasang setumpuk kriteria calon istrinya, begitupun dengan wanita punya segudang syarat untuk calon suaminya. Tidak jarang saking ketat dan tingginya kriteria mengakibatkan jodoh sebatas angan-angan.

Kembang, sebut saja begitu, usia sudah merayap pada angka 40-an tahun. Berkali-kali proses pernikahannya gagal. Cantik memang tidak dimilikinya, tinggi juga kurang, kekayaan pun tidak  bisa diharapkan, parahnya lagi dia juga bukan tipe wanita yang rajin mengkaji ilmu agama dan akhlak. Hari-harinya dilalui dengan penuh tanda tanya, kapankah suami akan diperolehnya?

SIAPA MENOLAK SALIHAH?

Berkaca dari kasus ini sudah semestinya kalau kaum muslimah menggali potensi untuk meningkatkan kualitas diri. Cantik dan tidak memang sudah dari sananya, demikian juga dengan kecerdasan, tingkat sosial, dan semacamnya. Ada yang bisa dikembangkan sehingga menjadi muslimah berkualitas. Perhatian kepada ilmu agama disertai tentunya dengan penempaan diri sehingga menghasilkan akhlak yang mulia. Tiada pilihan kecuali menjadi wanita yang salihah.
Cantik, yang biasanya dijadikan patokan utama oleh kebanyakan orang, tanpa disertai sifat kesalihatan bisa berbahaya. Pintar juga akan merepotkan bila tidak dikawal oleh akhlak yang baik, bisa menjadi wanita yang panjang lidah, tidak sopan dan beradab, atau selalu menjadi pembangkang. Begitu juga yang berharta, tanpa bimbingan agama, kekayaannya sering tidak membawa manfaat, bahkan sebaliknya menjadi bencana. Status sosial yang tidak dibarengi kualitas agama yang baik hanya akan memunculkan sifat keangkuhan.
Berbeda dengan wanita salihat; tanpa kecantikan, kekayaan, kepintaran dan status sosial akan tetap mendatangkan kebaikan. Lebih-lebih bila disertai oleh satu atau lebih sifat yang empat itu, tentu akan menjadi primadona. Siapa yang tidak ingin menikah dengan wanita kaya, cantik, pintar dan terpandang, salihat lagi !?

INILAH WANITA PILIHAN

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam telah memberi tuntunan dalam memilih wanita yang akan dijadikan sebagai istri. Bukan sekedar memilih yang pintar, tapi pria mesti pintar memilih dan wanita pun harus berlaku pintar agar menjadi sosok pilihan. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan beberapa sifat seorang wanita salihah, pendek tapi cukup untuk menjadi pedoman bagi muslimah.
“Apakah kalian mau saya beritahu tentang simpanan seseorang yang yang paling berharga? Yaitu wanita salihah yang (suaminya) menjadi bahagia bila memandangnya, bila diperintah segera dipenuhi, dan bila suaminya tidak ada dia menjaga kehormatannya.” (riwayat Ahmad)
Inilah yang akan menjadikan seorang wanita sebagai pilihan, simpanan nan berharga:

1. Taat
Seorang gadis yang terbiasa taat pada orang tua, akan mudah taat pada suami ketika sudah menikah nanti. Selama perintah suaminya adalah ma’ruf (tidak menyelisihi syariat) dia segera melaksanakannya. Bila perintah tersebut tidak berkenan, akan dicarinya waktu yang tepat untuk meyakinkan suami agar mengurungkan perintahnya tanpa dibarengi bantahan, penentangan, atau pemaksaan kehendak.

2. Enak Dipandang
Tidak harus cantik. Dengan mengoptimalkan segala potensi yang dimilikinya seorang wanita akan membuat senang suami yang memandangnya. Dia akan mampu membuat suaminya merasa nyaman, tenang dan puas. Rasa lelah yang dirasakan suami setelah bekerja seharian sirna oleh sambutan sang istri. Dengan begitu suami tidak akan berbuat yang tidak-tidak ketika di luar rumah. Hal ini akan mudah dilakukan oleh wanita yang terbiasa bersikap manis dan murah senyum kepada orang tuanya.
3. Cinta dan Pasrah
Seorang pria tentu berharap mendapat seorang istri yang mampu mencintai sepenuh hati dan bersikap pasrah. Wanita yang dalam berbuat dan bertingkah laku selalu berupaya menyenangkan suami dan menjauhi hal-hal yang mendatangkan kebenciannya. Kalau suami, saat di rumah, tidak mendapatkan istri yang bersikap manis, penuh kasih, bersih, senantiasa tersenyum memikat, perkataan indah, penuh cinta nan suci, akhlak islami serta sentuhan tangan yang penuh kasih sayang, maka di mana lagi dia bisa mendapatkannya?

4. Suka Membantu
Wanita salihah adalah yang selalu mengajak suaminya pada kebaikan agama dan dunianya. Bukannya memberatkan, namun justru mengingatkan suami untuk selalu berlaku taat pada Allah subhanahu wa ta’ala, serta memberikan saran dan pendapat demi kemajuan usaha sang suami.

Khadijah binti Khuwailid radhiyallahu ‘anha, istri pertama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sekaligus ibu kita semua, merupakan teladan wanita pilihan. Beliau sumbangkan harta dan perhatiannya untuk perjuangan Rasulullah, menyantuni kerabat dan selalu menyambung silaturahmi. Akankah Anda mewarisi sifat dan perilakunya? Kalau ya, karenanyalah engkau dipilih!


Jumat, 21 Januari 2011

Tulang Rusuk Tidak Akan Pernah Tertukar

Hari ini adalah hari terakhir kerja besok udah weekend ^_^ dan gue seneng banget karena hari ini bos gue gak ada hehehehe...

Awalnya cuma iseng untuk cari2 blog tentang Jodoh, karena terus terang perasaan gue sampai sekarang pun belum pulih secara utuh hanya karena rasa itu tapi apapun yang gue ambil kemarin adalah hanya serangkaian kekuatan dari Allah yang memang harus gue ambil dan terlebih lagi gue yakin apapun yang gue lakukan kemarin sama dia adalah benar karena gue baca salah satu blog ini ^__*


Bismillahirrahmannirrahim..

Maha baikNya Allah yang memberikan banyak hikmah kapanpun, termasuk di hari meuju sore ini. Betapa rasanya saya sangat mengebu-ngebu untuk segera berbagi cerita tentang apa yang saya dapatkan.
Kita bicarakan tentang jodoh yuk? Yaa, hal tersebut takkan pernah habis masanya untuk diceritakan, Jodoh itu RAHASIA, Jodoh itu TAKDIR.. siapa yang paling mengetahui siapa jodoh kita selain, pemilik diri kita, yaitu ALLAH Azza Wa Jala.

Banyak yang bercerita kepada saya, tentang jodoh, khususson untuk hari ini. Ketika buka ruang chat di Facebook, ada yang bertanya tentang keraguan seorang laki-laki untuk menikah, beuh.. kayak saya pakar perjodohan atau yang sudah dimunculkan saja siapa jodoh saya alias saya sudah berpengalaman. Belum.. saya belum menikah dan belum tahu siapa jodoh saya, tapi “saya sangat senang mengambil hikmah dari tiap proses yang dilalui oleh orang-orang yang saya kenal untuk menjemput jodohnya tersebut”. Karena saya bisa belajar dari berbagai macam kisah tersebut untuk kebaikan yang akan saya lalui nanti. InsyaAllah.

Sore ini ada seorang perempuan shalihat yang menelpon dan bercerita tentang bagaimana proses ia menjemput jodohnya, insyaAllah Januari 2011 ini beliau akan menikah, Subhanallah.. keberkahan milik anti ukhty shalihat.. :)

Oke, kita mulai berbagai kisah. Siap? Santai aja.. sambil makan cemilan atau minum teh juga boleh, nggak dilarang kok *lho? Apa-apaan ini kok seperti mau ngajar saja.. tapi klo dikelas nggak boleh makan, berhubung tidak lagi dikelas, jadi sah-sah saja yaa*.

Fenomena saat ini yang terjadi adalah.. keragu-raguan kita terhadap ketetapan Allah atau Takdir, jodoh termasuk takdir bukan? Sama halnya seluruh elemen dalam kehidupan, semua sudah ada skenarionya.. seperti sinetron yang mempunyai cerita tersendiri mulai dari awal sampai akhir cerita. Begitulah kita dalam kehidupan. Allah yang Maha Baik itu mempersiapkan banyak hal untuk kita para HambaNya (semoga kita –lebih- tahu diri akan kebaikan yang Allah berikan).

Efek dari keraguan tersebut adalah melanggarnya kita terhadap syari’at-syar’iat ISLAM, seperti Pacaran, ke orang ‘pintar’ –dukun – paranormal- atau yang lainnya untuk bertanya siapa jodoh kita, mengikuti kuis-kuis tentang ramalan jodoh atau melakukan ritual-ritual aneh agar dimunculkan jodoh kita minimal lewat mimpi. Na’udzubillahimindzalik. Semoga kita semua terhindar dari apa-apa yang saya sebutkan tadi.

Kalau dianalisa, hal tersebut sepertinya menunjukkan, bahwa kita TIDAK SABARAN,, ya nggak sih? “Ah, takut si perempuan itu disamber orang lain, di pacarin dulu deh biar jadi hak milik”. Hak milik? Apa coba, wong kita hanya milik Allah semata, berani-beraninya mengakui seorang manusia yang kita inginkan itu milik kita. Emang ngapain sih pacaran ? bagi saya pacaran adalah kelakukan ABABIL, nah lho apaan tuh ABABIL? Anak Baru Gede yang nggak labil, alias nggak punya keteguhan. Padahal aktifitasnya paling cuma sms-an, teleponan, pergi bareng, ada yang perhatian, dll.. setelah semua rasa hilang, ditinggalin deh.. uh, kasian.. jangan mau makannya. Pacaran nggak bertahan lama, klo nggak jodoh.. yaa, bye-bye.. cari lagi (Jangan!). Akhirnya kita mendapatkan perasaan-perasaan yang saling berkaitan, yaitu.. melayang dan jatuh. Melayang saat pertama kali jadian karena semua hal yang baik-baik diliatkan pokoknya bikin ‘meleleh’ deh.. tapi, jatuh.. karena ditinggalin –diputusin-. Sakit? Jelas! Karena ini bermain dengan hati, hati kita sakit karena punya rasa. Rasa itu yang membuat dinding-dinding hati kita bergetar tergantung sentuhannya.. bikin kita bahagia atau sedih.

Lanjut, ada lagi fenomena, karena saking penasarannya siapa pendamping hidup, akhirnya memberanikan diri untuk ketemu dukun, paranormal, atau mengikuti program-program ramalan yang tersedia melalui internet atau sms. Tapi bener gitu ramalannya? Klo-pun ramalan tersebut bener dari orang yang –sok- pinter itu, maka itu disebut ISTIDRAJ.

Rasulullah SAW bersabda, “Jika kamu seorang hamba diberi oleh Allah kenikmatan dengan sesukanya atas perbuatan maksiat yang ia lakukan, naka ketahuilah bahwa itu adalah istidraj (ujian dan untuk kemudian dihancurkan). Beliau kemudian membaca firman Allah, ‘Dan tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa’. (Al-An’aam:44 )” (HR. Ahmad dari Uqbah bin Amir)
Dan juga sebagian ulama salaf mengatakan, “Jika kamu melihat Allah melimpahkan kepadamu nikmat-Nya sementara kamu berbuat maksiat kepada-Nya, maka berhati-hatilah Karena itu istidraj ”

Pada intinya kegiatan meramal, percaya dengan horoskop –zodiak dan kawankawannya- adalah sesuatu hal yang syirik, Allah tidak menyukai hal tersebut, jika ada suatu ramalan yang benar, maka itu hanya sebagian saja kenikmatan yang Allah kasih, namun setelah itu ada siksa bagi yang menyakininya. JANGAN SAMPE.. T_T

Kita perjelas lagi arah pembicaraan kita, dikalangan para Da’I (para pen-Dakwah yang memberikan / menyebarkan / mengajak manusia pada kebaikan dan kebenaran) fenomena saling tag-tag-an atau saling dekat “layaknya kelakukan orang yang tak paham syari’at” juga terjadi, jangan heran.. Da’i juga merasakan semua fitrah kemanusiaan. Tinggal mana yang mau kita pilih.. kebaikan atau keburukan untuk diri kita, setelah itu biarlah tangan-tangan Allah yang bemain untuk kita. Tapi bukan berarti bikin para Da’i terjerumus akn hal tersebut, sebisa mungkin -sekuat hati- terhindar akan hal tersebut.

Ikhwah juga banyak yang NGGAK SABARAN, saking tidak sabarnya, ikhwan deketin akhwat yang disuka terus berlanjut hubungan antara hati dan hati dan yaa.. kena deh, saling ada rasa.. *ouh…*. Namun, fenomenya adalah si ikhwan belum siap jika mengajaknya menikah, tentang materi yang katanya belum ‘mapan’, keluarga yang belum siap atau memberikan izin, belum kelar kuliah, juga banyak hal lainnya, sedang si akhwat butuh kepastian dan kejelasan atas hubungan yang terjalin juga sikap dari si ikhwan.

Akhirnya si akhwat berputus asa untuk mengharapkan ikhwan tersebut, dia berproses dengan ikhwan lain yang lebih siap, oke.. ternyata bayang-banyang si ikhwan tak lepas juga, gagal proses pertama, setengah hati ia mengharapkan si ikhwan tersebut sudah siap meminangnya, dan ternyata belum juga siap. Lanjut lagi dengan proses ke dua dengan ikhwan yang berbeda tentunya, gagal juga.. hingga sampai pada proses ke-empat, ternyata ikhwan yang hadir adalah yang dulu pernah ia tolak karena ia masih mengharapkan ikhwan yang sudah bersarang dihatinya. Yaa, tragis.. hubungan yang terjalin sebelumnya hanya membawa duka dan luka.. kenapa juga tidak bersabar saja menunggu untuk Adam yang sudah Allah pilihkan untuknya. Waktunya terbuang sia-sia menanggapi ikhwan yang tak ada kejelasan, hatinya terkotori, terlupa ada pemilik hati yang maha agung yang begitu cemburu terhadapnya, dia.. Allah yang maha membolak-balikan hati.

Begitulah.. tulang rusuk tidak akan pernah tertukar, entah jodoh kita sedang berada pada belahan bumi yang berbeda, entah ada disekeliling kita, entah dimanapun ia berdiri tegak saat ini, sedang apa ia saat ini, atau dengan siapa ia saat ini, kalau jodoh mah nggak akan kemana. Ia akan hadir tepat pada waktunya, ia akan datang disaat kita siap menyambutnya. Bersabarlah wahai diriku, bersabarlah wahai saudara-saudariku shalihin-shalihat yang begitu mendambakan jodoh hadir untuk diri kita. Karena lebih dari ribuaan tahun yang lalu, ia sudah tertulis di Lauhful Mahfudz untuk kita, yaa.. untuk kita semua. Karena sejatinya adalah : manusia hidup berpasang-pasangan..

Jangan terlalu gusar, apalagi sampai stress.. jangan-jangan sampai yaa, kita cukup bersabar lebih lama lagi “bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu” (QS.Ali Imran : 200) untuk kehadirannya, sekarang.. berlombalah untuk menjadi khalil (kekasih) Allah.. untuk cinta yang sempurna :) oh, nice!

dah dulu yaa sesi berbagai hari ini, kapan-kapan disharing lagi cerita-cerita yang lain.. selamat berbagi inspirasi :) 

sekali lagi.. TULANG RUSUK TIDAK AKAN PERNAH TERTUKAR wahai Akhi, wahai ukhty..

~ Dian Fitriah – Jakarta, 24 Desember 2010~

Jazakumullah khair atas cerita-cerita hari ini dan sebelum-belumnya, izinkan saya mengambil hikmah dari tiap cerita yang disampaikan, agar saya dan tentunya untuk teman-teman menjadi INSAN yang bisa terus belajar untuk memperbaiki diri demi kebaikan :) 


Sumber : http://dianfitriah.wordpress.com/2010/12/24/tulang-rusuk-tidak-akan-pernah-tertukar/

Pesan Offline Yang Mungkin Sangat Bermakna ^__^

Hari ini Jum'at tepatnya tgl 21 Januari 2011, kaget juga gue buka komputer kantor biasalah yang pertama terbuka adalah Yahoo Messanger hehehehe tp ada pesan offline disana yang isinya bikin gue mikir juga, begini isinya :


  • 11:03 PM
    1/20
    idah lo kan lagi tar klo baca ini di save aja klo suka klo ga dibuang


  • 11:03 PM
    Terkadang seseorang akan selalu ada di hatimu, meski tidak dalam hidupmu. Biarkanlah, tapi jangan sampai mengusik jalan hidupmu


  • 11:08 PM
    Hidup ini pilihan, apapun yg membuatmu sedih, tinggalkan. Dan apapun yg membuatmu tersenyum, dekaplah. Bijaklah dalam memilih!


  • 11:10 PM
    Lupakan dia yg pernah tinggalkanmu demi yg lain. Meski cinta, jangan biarkan dirimu kembali sakit tuk alasan yg sama


  • 11:13 PM
    Cinta sejati itu ada, namun jika pada akhirnya harus berpisah, itu hanya karena Tuhan ingin kamu bersama seseorang yg lebih baik.


  • 11:15 PM
    gw email aja ya


  • 11:15 PM
    kebanyakan neh


  • 11:15 PM
    biar lo muntah2 ahahahahaha


  • 11:37 PM
    tapi peluk ko..


  • 11:38 PM
    Tuhan mempertemukan kita dengan seseorang tuk sebuah alasan dan memisahkan kita tuk sebuah alasan yg lebih baik


  • 11:38 PM
    dah ah


  • 11:38 PM


  • 11:38 PM
    selamat bermuntah2 

    Pengen ketawa tapi emang harus gue pikirkan lagi apa yang sahabat gue tulis ini karena memang sangat bermakna banget apa yang dia tulis, terus terang gue paling enek plus mau muntah klo dia udah berikan gue kata-kata bijak kayak gini habis gue pikir itu hanya kata-kata hiasan yang cuma bermakna sementara tapi untuk kali ini gue akan coba pikirkan baik-baik apa yang ditulis secara offline dari Sahabat terbaik gue ini.
    Thanks Anty....makasih buat semuanya meskipun gue selalu menjadikan lo sebagai korban ejekan gue untuk gue ledekin hehehehe (pisss...) tapi kadang2 lo adalah orang yang bikin gue semangat untuk menyelesaikan masalah yang gue hadapi ^_^ makasih yang sobat, terima kasih atas semuanya....(pelukk....)

  • Jumat, 14 Januari 2011

    Jika Aku Jatuh Cinta...Salah Siapa????

    Jika aku jatuh cinta dan sakit karenanya…

    Lalu..salah siapa??

    Ketika aku telah menyandarkan hati

    Dan dia meninggalkanku pergi..Lalu, salah siapa??

    Marah hati ini, sakit jiwa ini...

    Begitu saja kau tinggalkan aku

    Padahal susah senang kita lalui bersama dulu...


    Membaca kalimat demi kalimat di atas, mungkin teman-teman bisa menyimpulkan sendiri, bagaimana perasaan sang penulis ketika menggoreskan penanya. Ya, rasa marah, benci, sakit hati, karena ditinggal pergi sang pujaan hati. Menggelikan memang, ketika mendengarkan curhatan teman yang patah hati, begitu menggebu-gebu, makan tak enak, tidur tak nyenyak,jantungpun serasa berhenti berdetak (hehehe..lebay). Namun, belum tentu kita juga bisa tegar berdiri ketika kita mengalami hal yang serupa.


    Bicara patah hati, tak lepas dari masalah cinta. Yah..cinta, sayang, suka kepada lawan jenis dan menginginkan orang yang dicintainya itu menjadi milik kita. Tak seorangpun selain dirinya yang di pinta. Cinta memang sangat indah. Fitrah dari sang Khalik yang membuat hidup manusia penuh warna. Namun rasa yang indah ini, jika tidak dibingkai dengan hati-hati hanya akan menimbulkan tangis dan luka saja.


    Baik perempuan ataupun laki-laki, cinta bisa menghinggapi mereka kapan saja. Mulai dari pandangan pertama (in the first sight), karena kebiasaan (witing tresno jalaran saka kulina), berawal dari permusuhan (benci tapi rindu), atau bertemu kembali teman lama (CLBK). Namun sayangnya, mereka sendiri pun tak tahu kapan cinta itu bisa tetap singgah di hati mereka. Cinta ibarat kutu yang meloncat dari hati ke hati, menggetarkan jiwa host yang dihinggapi kemudian meninggalkannya pergi.Oleh karena itu, tak heran jika manusia dengan mudahnya berpindah ke lain hati.


    Mencintai orang lain di saat kita telah memiliki seseorang di dekat kita itu adalah hal yang wajar dan manusiawi. Namun, Allah tak membiarkan manusia hanya diperbudak nafsu dan cinta, Dia lalu memerintahkan untuk ”menikah” ketika seseorang mencintai lawan jenisnya. Komitmen dalam pernikahan itulah yang menunjukkan bahwa hidup bukanlah hanya untuk mengumbar cinta semata. Namun, sayangnya, komitmen ini disalahgunakan, dipermak sedemikian rupa sehingga banyak istilah bermunculan seperti pacaran, tunangan, dan lain-lain yang nota bene semua itu hanyalah mengikuti nafsu yang tak mau menunggu dengan sabar.


    Bagi seorang wanita, menjaga malu sangatlah penting. Dengan malu, wanita lebih bisa menjaga dirinya. Ketika wanita jatuh cinta, wanita dengan mudahnya menyerahkan jiwa raga untuk yang dicintainya. Itu dikarenakan wanita lebih mengedepankan rasa ketimbang logika. Mereka tidak memikirkan bagaimana nantinya, apakah orang yang dicintainya itu serius dengannya atau hanya ingin mempermainkannya saja. Mengambil kesempatan dan mengatas namakan cinta.

    Tapi untunglah, Islam begitu sempurna. Islam mengetahui bahwa wanita susah untuk berlogika, oleh karena itu islam mengajarkan seorang wanita harus dibekali dengan ilmu dan iman. Dengan ilmu, wanita tak mudah diperdaya, dapat mengasah logika. Dan dengan iman, wanita tidak selalu mengedepankan perasaan.


    Islam begitu melindungi wanita dengan mengharamkan pacaran. Selain mendekati zina, pacaran juga dapat menyudutkan wanita dan membuat kehormatan wanita tidak berharga. Bayangkan saja, dengan komitmen pacaran, tunangan yang tidak jelas kelanjutannya, sang wanita mau diajak kemana-mana, runtang-runtung, makan, main bersama. Lalu setelah itu sang lelaki meninggalkannya ketika ada bunga yang lebih bagus darinya.


    Marah, kecewa, sakit hati, benci, dan memaki-maki. Tentu itu yang akan dilakukan sebagai wanita. Menyalahkan dan meratapi mengapa ada laki-laki yang setega itu membohongi dan mempermainakn mereka. Padahal jika mau mengintrospeksi lebih lanjut, hal itu juga dikarenakan salah mereka sendiri. Salah siapa yang mau diajak kemana-mana, salah siapa yang mau diikat dengan janji kata-kata semata. Dan salah siapa??Andai..dan andai, sedikit saja wanita dapat menjaga diri dan bersabar. Banyak keuntungan yang dapat mereka dapatkan, mereka dapat mengaja kehormatan dirinya tanpa menimbulkan fitnah, tak ada rasa malu kepada tetangga karena tak ”jadi” dengan pacarnya, selain itu wanita juga dapat menyeleksi dan menguji lelaki mana yang benar-benar mencintainya, setia, dan serius dengannya. Lelaki seperti predator alami, akan mendekat saja ketika ada lampu hijau menyala dan feromon sang betina dilepaskan. Mungkin tidak semua, tetapi kebanyakan tak ada rasa bersalah meninggalkan pasangannya. Walaupun mereka sering gonta-ganti pacar, di dalam nurnai,laki-laki ingin wanita yang suci dan tak terjamah oleh siapapun. Nah, itulah hebatnya lelaki..Tak mau sediri, ingin ditemani, tetapi menginginkan wanita yang suci. Jadi, untuk para wanita, sekarang kita bisa memilih sendiri kita ingin dijadikan teman saat sepi, atau ingin dijadikan sebagai seorang istri???


    Tapi...kan tidak semua pasangan seperti itu, buktinya di sinetron ”cinta fitri” Farel juga hanya mencintai Fitri. Yah...itu contoh sempurnanya. Tapi dalam kehidupan nyata, cinta tak sesempurna itu, pengkhianatan adalah hal yang biasa. Tak ada yang tahu, pasangan kita saat ini jodoh kita atau tidak. Tak ada yang tahu sampai kapan pasangan kita mencintai kita. Tak ada yang dapat mebuktikan cinta, selain waktu dan keseriusan. Sabar menunggu waktu itu tiba, dan dengan serius menjalaninya di ikatan pernikahan.


    Menikah sendiri juga berdasar kemantapan dan kecocokan, bukanlah bermodal cinta. Cinta bisa dipupuk dan disiram ketika hati kita telah yakin dan mantap dengan pilihan kita, baru kita mencintainya. Yakin dan mantap pasti bisa berwujud cinta, tetapi cinta belum tentu membuat yakin dan mantap.


    Lalu, jika memang ikatan pernikahan adalah ending dari cinta dan jodoh, tapi mengapa saat ini banyak orang bercerai?Bukankah mereka telah menikah??tapi mengapa masih bisa berpisah??Jika seperti itu ada baiknya kita menilik kembali latar belakang mereka menikah. Hanya untuk saling memiliki karna takut kehilangan, atau karena ibadah??Wallahualam, hanya Allah yang tahu apa yang akan Dia gariskan. Ikuti saja garisNya, karena Dia akan membawamu ke jalan yang benar. Jangan mendahuluiNya dengan menetapkan seseorang itu adalah jodoh kita. Dialah sutradara yang ternama, Dialah peramal yang paling handal. Apa yang dijanjikanNya pastilah benar, dan jika kita menurut kepadaNya pasti akan bahagia. Lalu, apalagi yang akan kita dustakan???Tinggal kita pilih. Sabar sebentar dan bahagia selanjutnya. Atau menjalani sesuatu yang tak tau bagaimana rimbanya. Hidup ini pilihan kawan. Apapun pilihannya, semua itu pasti ada konsekuensinya. Jadi, jika aku jatuh cinta dan sakit karenanya??Siapa yang harus ku salahkan???Salahkan diri sendiri. Yang tak bisa menjaga diri, yang tak bisa sabar menunggu janji indah dari Sang Pencipta hingga waktu itu tiba..


    sumber:
    http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/-jika-aku-jatuh-cintasalah-siapa-/486819866041

    Kamis, 13 Januari 2011

    Cinta datang Memang Tak Perlu Diundang ^_*


    "Kita Tidak Pernah Tahu, Kapan Rasa itu akan Datang??"

    pertanyaan itu yg terus terlintas di otak gue selama 2 (dua)  hari ini "cinta", Allah Maha Kuasa atas smua yang DIA kehendaki jika memang DIA mau itu terjadi maka terjadilah "kun fayakun", karena Allah Maha Segalanya maka jika itu sudah menjadi kehendakNya, kita tidak bisa berpaling dari kehendakNya.


    Cinta selalu datang tak terduga. Kamu bisa jatuh cinta pada orang yg tak terduga, pada waktu yg tak terduga. Mungkin kalimat itu yang pas saat ini dengan apa yang gue rasakan :P, gue terlalu meremehkan rasa itu dan gue pikir malah bisa mengendalikannya karena gue selalu berpikir dengan logika dan gue akui logika gue lebih besar dari perasaan gue hehehe....^_^


    Dan Maha Besarnya Allah, Dia membuat gue menangis hanya karena rasa itu, Subhanallah...
    Dan gue bersyukur karena rasa itu juga hidup gue lebih baik dan semakin baik.
    Gue percaya jodoh tidak akan kemana-mana,
    Dimana lo mencarinya dan mengejarnya jika Allah tidak memberikan jodoh itu,
    semua itu hanya rangkaian kehidupan yang memang harus lo jalani,
    karena itu serahkanlah jodohmu kepada Allah karena dia Maha Mengetahui apa yang paling terbaik buat hambanya.


    Kesempatan mencintai & dicintai tak datang 2 kali, jangan biarkan lepas dari hati tetapi Ketika segala hal tak berjalan seperti yg kamu inginkan, bersabarlah. Berhenti berusaha tuk mendahului Tuhan. Percaya padaNya!

    Selasa, 04 Januari 2011

    Kuatkan Aku, Ya Allah......

    Hari ini adalah hari pertama kerja di tahun 2011 karena kemarin gue ambil cuti di akhir tahun. Berangkat kerja hari ini penuh dengan semangat menyongsong tahun yang baru tapi memang dari berangkat gue berasa hati ini gak tenang alias deg-degan, gak ngerti kenapa sebabnya.

    Entahlah gue yang lagi melo atau emang mulai cengeng tak sekuat dulu, hari ini gue menangis lagi untuk kedua kali ditempatkan di fungsi/direktorat ini. Janji yang gue ucapkan untuk tidak mengeluh itu telah retak dengan air mata yang gue tumpahkan di toilet sore ini. Gue ngerasa gak dihargai atau lebih tepatnya memang ditiadakan kali ya, lucu dan cengeng, gak dewasa atau apalah tapi itu yang gue rasakan saat ini. Dimana gue yang dulu kuat sekuat baja yang diapa2in orang tidak pernah menangis dan tidak pernah peduli, Dimana gue yang dulu berontak disaat dia tidak merasa gak suka sama orang itu, Dimana gue yang dulu??

    Memang masalah kecil tapi entah kenapa perasaan gue terlalu besar mengganggap ini adalah hal sepele tapi gak bisa disepelekan, Berawal dari perubahaan struktur jabatan organisasi yang berubah maka ada pemberlakuan Surat Keputusan baru mengenai jabatan dan pejabat yang ditempatkan dan kebetulan lagi gue adalah sekretaris yang mengecek SK tersebut sebelum ditandatangani oleh bos gue secara memang harus melalui gue, tapi apa yang gue lihat dan gue baca serta cek?? nama dan jabatan gue tidak ada? gimana mungkin sebuah jabatan yang seharusnya berada di atas tetapi malah ditiadakan?? masa jabatan itu bisa dilupakan sedangkan gue yang mengoreksinya dan apakah mungkin hanya karena lupa?? pake logika itu udah gak sampai??

    Saat itu gue hanya lucu tapi di hati berasa banget gondoknya maksudnya apa?? mereka gak terima gue pindah ke direktorat ini? atau memang mereka menginginkan gue dipindahkan lagi (ooh gue sangat mengharapkan itu), dan gue bersikap cuek serta gue ceklah ke konseptor yang membuat SK dan mereka hanya menjawab "Maaf ya mba, lupa saya masukannya ke dalam SK tetapi di SAP udah ada kok udah masuk jadi gak masalah" dalam hati Ya Allah apakah mereka tidak memikirkan perasaan orang dengan santai dan tertawanya mereka bilang seperti itu dan beberapa menit kemudian si konseptor telp gue untuk bilang bahwa udah mau diganti SKnya dan dia telp dari bagian SAP?? saat itu pikiran gue langsung berpikir negatif "hallo tadi bilangnya udah diperbaiki di SAP tetapi kenapa tlpnya dari SAP ya?" Ya Allah gue bingung banget berada di direktorat ini...

    Maafkah aku ya Allah yang tak bisa menepati janjinya untuk TIDAK MENGELUH tapi aku udah menangis 2 kali di direktorat ini hanya karena permasalahan yang sama, Ya Allah Kuatkah aku jika memang ini yang terbaik bantu aku untuk tidak menangis lagi dan lagi......

    Aku hanya manusia biasa yang punya perasaan bantu aku tabah dan KUATKAN AKU, YA ALLAH.....