Kamis, 29 Desember 2011

Lagu Alay ^__* tapi sukaaa.....

Awalnya ini lagu namanya lagu Alay sebenarnya sih udah denger pas nonton FTV liburan natal kemarin, kayaknya liriknya gampang banget dan ada teman gue juga biasa yang punya koleksi lagu alay ngasih tau ada bahwa judulnya Rahasia...

Akhirnya dapat juga tuh lagu, mau tau liriknya seperti apa yukss kita lihat....

/ Rahasia





aku mencintaimu walau aku tak beritahumu
jadi semenjak dulu cinta itu telah lama lahir
sajak dan bait begitu mengalir
tuntun penaku menulis tentangmu

kini rahasia semakin tak kuat
aku menyimpannya terlebih ada kamu
rahasia terdalam di hatiku
yang kan aku bilang bila tiba waktunya
aku mencintaimu walau aku tak beritahumu

sajak dan bait begitu mengalir
tuntun penaku menulis tentangmu
kini rahasia semakin tak kuat
aku menyimpannya terlebih ada kamu

rahasia terdalam di hatiku
yang kan aku bilang bila tiba waktunya
rahasia semakin tak kuat
aku menyimpannya terlebih ada kamu

rahasia terdalam di hatiku
yang kan aku bilang bila tiba waktunya
rahasia terdalam di hatiku
yang kan aku bilang bila tiba waktunya
yang kan aku bilang bila tiba waktunya
bila tiba waktunya

Source: http://liriklaguindonesia.net/vania-larissa-rahasia.htm#ixzz1huM3nr9h

Kalo baca liriknya inget cerita setengah tahun dulu tapi udah janji tidak akan membukanya karena kuncinya udah dibuang biar tidak bisa dibuka lagi hanya bisa dilihat karena keindahannya saja #ternyata msh berasa blm bisa dihilangkan dan masih ada setetes air yang mengalir dipinggir mata# jiaahhhh lebayyyy plus alayy......
"Sajak dan bait begitu mengalir tuntun penaku menulis tentangmu" ^__^

Rabu, 21 Desember 2011

Diam = Marah

=

Inilah adalah salah satu sifat keturunan dari Bokap yach...jika beliau marah yang dilakukan adalah Diam, mau lo jungkir balik sampe salto pun klo emang dia lagi marah dia akan diam seribu bahasa dan hanya melihat tanpa kata....

Dan sifat inipun menurun sama gue *jiaahhhh...gak tau kenapa harus gue yak* iya klo gue marah pasti yang gue lakukan hanya diam dan klo pun diajak bicara dengan orang yang membuat gue marah mungkin gue akan respon yang gak penting paling jawabannya iya, maaf, gak pa2 atau terserah pokoknya gak respect aja...

Klo emang gue marah besar mungkin orang yang kena kemarahan gue akan gue diamkan selamanya tapi kayaknya belum ada paling lama mungkin ada yang sampe 3 bulan gue diamkan ketemu muka ya biasa aja tapi untuk bicara rada malas karena lebih baik diam gak bikin emosi jiwa....

Beruntungnya lagi kemarahan bokap yang sesungguhnya gak benar2 menurun ke gue hanya sikapnya aja yang menjadi diam yang turun ke gue, biasanya kemarahan bokap yang sesungguhnya dia gak akan pernah bicara sebelum orang yang bikin marah itu sadar sebenarnya orang itu punya salah apa sama dia sampe klo perlu orang yang membuat dia marah itu minta maaf dia punya salah apa *tanpa terkecuali anaknya pun harus seperti itu booo :( * klo gue beda klo emang lagi seneng mungkin akan kebawa suasana seneng sampe yang buat gue marah pun akan gue ajak becanda dan tergantung kesadaran emosi gue saat itu juga sih tapi selalu pake otak juga yang buat marah gue perlu dimaafkan atau tidak.

Gue sadar ini jelek banget tapi gue merasa sikap ini lebih baik daripada sikap gue yang dulu klo gue marah kadang2 gak bisa terkontrol bisa keluar macam2 kata dari mulut gue yang malah bikin sakit telinga dan hati orang lain *pernah adik gue sendiri bilang klo gue marah seperti singa lagi tidur diganggu hahahahaha parahhhh* tapi sekarang beda Jika Diam berarti Marah :P