Jumat, 29 Januari 2010

Rahasia Income Rp 1 Milyar


Berkat rahmat Allah Yang MahaKuasa, saya dipertemukan dengan hamba-Nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan gagasan segar. Beliau seorang pemimpin yang mampu menggerakkan ratusan hingga ribuan anak
buahnya. Beliau seorang guru yang memiliki lautan ilmu, yang selalu siap ditimba oleh anak-anaknya dan bagai tiada pernah habis.

Saat ini beliau memiliki berbagai macam bidang usaha, di antaranya sebagai supplier dan distribusi alat dan produk kesehatan, puluhan hektar tambak, puluhan hektar ladang, berpuluh rumah kos, ruko, stand penjualan di mall, apartemen dan lain-lain. Pernah saya mencoba menghitung, penghasilan beliau bisa mencapai Rp 1 Milyar per bulannya. Sebuah pencapaian luar biasa bagi saya dan kebanyakan orang lain.

Pertemuan antara saya dan beliau yang saya ceritakan di bawah ini terjadi beberapa tahun yang lalu, di saat penghasilan beliau masih berkisar Rp 200 juta per bulan. Bagi saya, angka ini pun sudah bukan main dahsyatnya. Sengaja saya tidak menyebutkan namanya, karena cerita ini saya publish belum mendapatkan ijin dari beliau. Kita ambil wisdomnya saja ya.

Suatu hari, terjadilah dialog antara saya dengan beliau di serambi sebuah hotel di Bandung . Saya ingat, beliau berpesan bahwa beliau senang ditanya. Kalau ditanya, maka akan dijelaskan panjang lebar. Tapi kalau kita diam, maka beliau pun akan "tidur". Jadilah saya berpikir untuk selalu mengajaknya ngobrol. Bertanya apa saja yang bisa saya tanyakan.

Sampai akhirnya saya bertanya secara asal,
"Pak, Anda saat ini kan bisa dibilang sukses. Paling tidak, lebih sukses daripada orang lain. Lalu menurut Anda, apa yang menjadi rahasia kesuksesan Anda?"

Tak dinyana beliau menjawab pertanyaan ini dengan serius.

" Ada empat hal yang harus Anda perhatikan," begitu beliau memulai penjelasannya.

RAHASIA PERTAMA

"Pertama. Jangan lupakan orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah, sakit sekali, nyawa taruhannya. Surga di bawah telapak kaki ibu. Ibu bagaikan pengeran katon (Tuhan yang kelihatan).

Banyak orang sekarang yang salah. Para guru dan kyai dicium tangannya, sementara kepada ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai dipuja dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah; namun ibunya sendiri di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit sekali.
Banyak orang yang memberangkatkan haji guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik.

Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu... baru kemudian ayahmu.
Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa. Maka doa ibumu jauh lebih mustajabah." Beliau mengambil nafas sejenak.


RAHASIA KEDUA

"Kemudian yang kedua," beliau melanjutkan. "Banyaklah memberi. Banyaklah bersedekah. Allah berjanji membalas setiap uang yang kita keluarkan itu dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa mengalahkan besi. Sedekah membersihkan harta dan hati kita. Sedekah melepaskan kita dari marabahaya. Allah mungkin membalas sedekah kita dengan rejeki yang banyak, kesehatan, terhindarkan kita dari bahaya, keluarga yang baik, ilmu, kesempatan, dan lain-lain.

Jangan sepelekan bila ada pengemis datang meminta-minta kepadamu.
Karena saat itulah sebenarnya Anda dibukakan pintu rejeki. Beri pengemis itu dengan pemberian yang baik dan sikap yang baik. Kalau punya uang kertas, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam. Pilihkan lembar uang kertas yang masih bagus, bukan yang sudah lecek. Pegang dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikap hormat kalau perlu sambil menunduk (menghormat) . Pengemis yang Anda beri dengan cara seperti itu, akan terketuk hatinya, 'Belum pernah ada orang yang memberi dan menghargaiku seperti ini.' Maka terucap atau tidak, dia akan mendoakan Anda dengan kelimpahan rejeki, kesehatan dan kebahagiaan.

Banyak orang yang keliru dengan menolak pengemis yang mendatanginya, bahkan ada pula yang menghardiknya. Perbuatan itu sama saja dengan menutup pintu rejekinya sendiri.

Dalam kesempatan lain, ketika saya berjalan-jalan dengan beliau, beliau jelas mempraktekkan apa yang diucapkannya itu. Memberi pengemis dengan selembar uang ribuan yang masih bagus dan memberikannya dengan dua tangan sambil sedikit membungkuk hormat. Saya lihat pengemis itu memang berbinar dan betapa berterima kasihnya.

RAHASIA KETIGA

"Allah berjanji memberikan rejeki kepada kita dari jalan yang tidak disangka-sangka, "ketiganya. "Tapi sedikit orang yang tahu, bagaimana caranya supaya itu cepat terjadi? Kebanyakan orang hanya menunggu. Padahal itu ada jalannya."
begitu beliau mengawali penjelasannya untuk rahasia

"Benar di Al Qur'an ada satu ayat yang kira-kira artinya : Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya diadakan-Nya jalan keluar baginya dan memberinya rejeki dari jalan/pintu yang tidak diduga-duga" , saya menimpali (QS Ath Thalaq 2-3).

"Nah, ingin tahu caranya bagaimana agar kita mendapatkan rejeki yang tidak diduga-duga? ," tanya beliau.

"Ya, bagaimana caranya?" jawab saya. Saya pikir cukup dengan bertaqwa, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah akan mengirim rejeki itu datang untuk kita.

"Banyaklah menolong orang. Kalau ada orang yang butuh pertolongan, kalau ketemu orang yang kesulitan, langsung Anda bantu!" jawaban beliau ini membuat saya berpikir keras. "Saat seperti itulah, Anda menjadi rejeki yang tidak disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu balasannya adalah Allah akan memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula."

"Walau pun itu orang kaya?" tanya saya.

"Ya, walau itu orang kaya, suatu saat dia pun butuh bantuan. Mungkin dompetnya hilang, mungkin ban mobilnya bocor, atau apa saja. Maka jika Anda temui itu dan Anda bisa menolongnya, segera bantulah."

"Walau itu orang yang berpura-pura? Sekarang kan banyak orang jalan kaki, datang ke rumah kita, pura-pura minta sumbangan rumah ibadah, atau pura-pura belum makan, tapi ternyata cuma bohongan. Sumbangan yang katanya untuk rumah ibadah, sebenarnya dia makan sendiri," saya bertanya lagi.

"Ya walau orang itu cuma berpura-pura seperti itu," jawab beliau. "Kalau Anda tanya, sebenarnya dia pun tidak suka melakukan kebohongan itu. Dia itu sudah frustasi karena tidak bisa bekerja atau tidak punya pekerjaan yang benar. Dia itu butuh makan, namun sudah buntu pikirannya. Akhirnya itulah yang bisa dia lakukan. Soal itu nanti, serahkan pada Allah. Allah yang menghakimi perbuatannya, dan di sisi lain Allah yang membalas niat dan pemberian Anda."

RAHASIA KEEMPAT

Wah, makin menarik, nih. Saya manggut-manggut. Sebenarnya saya tidak menyangka kalau pertanyaan asal-asalan saya tadi berbuah jawaban yang begitu serius dan panjang. Sekarang tinggal satu rahasia lagi, dari empat rahasia seperti yang dikatakan beliau sebelumnya.

"Yang keempat nih, Mas," beliau memulai. "Jangan mempermainkan wanita".

Hm... ini membuat saya berpikir keras. Apa maksudnya. Apakah kita membuat janji dengan teman wanita, lalu tidak kita tepati? Atau jangan biarkan wanita menunggu? Seperti di film-film saja.

"Maksudnya begini. Anda kan punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan hidup Anda, baik di saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia di rumah menunggu dan berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut besama Anda di kala Anda
susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya, dia mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil."

"Lalu?" saya tak sabar untuk tahu kelanjutan maksudnya.

"Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang perempuan). Baik menikah lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah, mendukung dan berdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda mendapatkan sukses itu, Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya. "

Oh... pelajaran monogami nih, pikir saya dalam hati.

"Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang besar, uangnya banyak, lalu cari istri lagi. Menikah lagi. Rumah tangganya jadi kacau. Ketika merasa ditinggalkan, pasangan hidupnya menjadi tidak rela. Akhirnya uangnya habis untuk biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh karena hal seperti ini. Dia lupa bahwa pasangan hidupnya itu sebenarnya ikut punya andil dalam kesuksesan dirinya," beliau melanjutkan.

Hal ini saya buktikan sendiri, setiap saya datang ke rumahnya yang di Waru Sidoarjo, saya me
njumpai beliau punya 1 istri, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.

Perbincangan ini ditutup ketika kemudian ada tamu yang datang....

Oleh : Probo Jatmiko

Selasa, 19 Januari 2010

SEBUAH PENANTIAN



Kadang kita juga bingung, untuk mengartikan arti cinta, memang cinta itu kadang bikin hati kita senang kadang hati kita benci pada seseorang.


Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab, Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan, Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian, Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir.

Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan untuk menguji kita Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam. Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.

Mengapa menunggu? Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa. Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono. Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu. Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu, Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu, Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.

Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.

Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam, Kota Roma tidak dibangun dalam sehari, Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan, Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan. Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, Dan penantian kita tidaklah sia-sia. Walaupun menunggu membutuhkan banya hal - iman, keberanian, dan pengharapan -penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan. Pada akhirnya. Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena alasan yang penting. Cheer,

Cinta itu indah tapi yang indah-indah belum tentu cinta



artikel, dari sodara gw, mirakel aron tobing:)..semoga bermanfaat

Beranilah untuk Bermimpi


Beranilah bermimpi. Janganlah biarkan ada yang menahan Anda untuk mengeksplorasi mimpi besar, harapan, dan aspirasi Anda. Janganlah takut untuk bermimpi besar dan ikuti mimpi-mimpi Anda ke mana pun Anda diarahkannya. Bukalah mata Anda akan kecantikannya; bukalah pikiran Anda akan kemustahilannya; bukalah hati Anda untuk setiap daya tarik sihirnya.

Beranilah bermimpi. Apakah mimpi Anda berwarna atau hitam putih, apakah mimpi Anda besar atau kecil, mudah dicapai atau hampir tidak masuk akal, lihatlah akan mimpi-mimpi Anda, dan wujudkanlah mereka menjadi kenyataan. Harapan tidaklah berharga sampai Anda mengambil langkah pertama untuk mewujudkannya menjadi kenyataan!

Beranilah bermimpi. Karena hanya dengan bermimpi, Anda baru akan menemukan siapa diri Anda, apa yang Anda inginkan, dan apa yang mampu Anda kerjakan. Jangan takut untuk mengambil risiko, untuk terlibat di dalamnya dan berkomitmen. Lakukan segala hal untuk mewujudkan mimpi Anda menjadi kenyataan. Selalu percaya akan keajaiban dan selalu yakin akan diri Anda!

Hidup Adalah Pilihan Yang Harus Dijalankan bukan Sesuatu Yang Harus Dibingungkan


Siapa yang bertanggung jawab atas semua keadaan hidup Anda saat ini? Anda sendiri atau orang lain? Banyak orang yang menyalahkan orang lain. Ada yang menyalahkan keluarganya (orang tua, pasangan, anak dsb). Atau lingkungan tempat bekerja, atasan dsb. Atau yang lebih ironis menyalahkan Tuhan atas semua kegagalan yang dialaminya.

Sayangnya banyak yang tidak menyadari bahwa apa yang telah mereka lakukan di masa lalu menentukan apa yang jadinya kita sekarang. Apapun yang Anda lakukan di masa lalu, baik itu positif ataupun negatif, Anda sendirilah yang mengambil pilihan itu. Jadi semua terjadi atas pilihan Anda sendiri bukan orang lain.

Anda memilih pasangan Anda, Anda memilih kendaraan Anda, Anda memilih teman, Anda memilih mau membaca koran atau tidak, Anda memilikh koran yang Anda baca, Anda memilih buku yang Anda baca, Anda memilih untuk bekerja sampai pensiun atau memulai wirausaha, bahkan ketika Anda memilih untuk membaca artikel ini, juga merupakan pilihan Anda.

Semua pilihan yang Anda buat mempunyai dampak untuk diri Anda, terkadang juga berdampak pada keluarga Anda bahkan bisa berdampak pada orang lain. Pilihan yang Anda ambil hari ini akan membawa dampak untuk masa depan Anda.

Cara pandang kita terhadap sesuatu yang terjadi di sekeliling kita, juga tergantung pada pilihan Anda. Ketika Anda berkenalan dengan seseorang, Anda bisa memilih untuk melihat sisi positifnya atau sisi negatifnya. Seperti gelas yang terisi setengah, kita memiliki pilihan bagaimana melihatnya. Jika Anda cukup optimis maka Anda akan mengatakan setengah penuh atau jika Anda begitu pesimis Anda akan mengatakan setengah kosong.

Hidup adalah pilihan. Anda dapat memilih untuk hanya melihat rintangan atau Anda justru memilih untuk melihat sebuah tantangan sebagai pengalaman unik dan baru. Semoga Anda dan saya berani memutuskan yang terbaik. Berani melangkah untuk hari depan yang lebih baik. Berani keluar dari comfort zone! Freedom! Financial Freedom! and yang tak kalah penting Time Freedom! Selamat mengambil pilihan! :)

Memang, mungkin bukan salah Anda untuk berada di dalam situasi tertentu, tetapi Anda dapat MEMUTUSKAN untuk TETAP berada di situ, atau KELUAR.
So, stop acting like a crying baby, carpe diem, not just seize the day but seize the opportunity !

HIDUP.....


Hidup memang pilihan, pilihan kita bagaimana menjalaninya. Namun dalam perjalanannya, terkadang kita bingung pilihan mana yang sebaiknya kita ambil. Kita tidak tahu akhirnya, itu yang membuat kita bingung. Semua kita pasti ingin pilihan yang kita ambil itu adalah pilihan yang tepat. Karena kita ingin pilihan yang kita ambil itu adalah alternatif pilihan yang paling baik dari semuanya.

Hhh…Hidup. Satu kata saja. Namun berarti banyak hal. Hidup ini Cuma satu kali. Jangan sampai kita menyesal tentang masa lalu. Bagaimanapun juga itu adalah hasil dari pilihan yang pernah kita ambil. Orang yang benar-benar menyadari bahwa hidup ini hanya satu kali, pasti akan memakai hidupnya dengan baik. Dia tidak akan menyia-nyiakan setiap kesempatan yang ada dan dia akan berhati-hati dalam setiap pilihan hidup yang akan dia ambil. Baginya, dia dapat tetap hidup dan meneruskan perjalanan hidupnya hari ini adalah sebuah anugrah dan kesempatan. Dia takkan membuang-buang waktunya untuk hal yang tidak berguna.

Bagaimana pun juga, setiap orang memiliki pandangannya sendiri-sendiri tentang hidup. Sebagian orang memandang hidup sebagai sebuah perjuangan, ada pula yang menganggap hidup seperti sebuah roda yang terus berputar, atau hidup adalah sebuah script film yang sudah disutradarai oleh Tuhan, dan banyak lagi yang lain. Bagi saya, lain lagi. Bagi saya, hidup adalah anugrah yang telah Tuhan berikan. Anugrah itu adalah kehendak bebas dan pilihan untuk menjalaninya. Namun anugrah itu tetap harus dipertanggungjawabkan kepadaNya. Karena Hidup Seseorang hanya milik Penciptanya.

Senin, 18 Januari 2010

Cermin Diri


1. Paling tidak ada 2 orang di dunia ini
yang dirimu bersedia mati untuk mereka.


2. Paling tidak ada 15 orang di dunia ini
yang mencintaimu dengan cara mereka masing-masing.

3. Satu2nya alasan kenapa seseorang benci padamu adalah
karena dia sangat ingin sepertimu...

4. Senyuman darimu dapat membawa kegembiraan kepada orang lain,
walaupun mereka tidak suka padamu.

5. Setiap malam,
SESEORANG memikirkanmu
sebelum dia pergi tidur.

6. Kau adalah dunianya seseorang.

7. Kau istimewa dan unik bagi seseorang.

8. Seseorang yang bahkan tidak kau sadari hadir di dunia ini,
mencintaimu.

9. Ketika kau melakukan kesalahan besar,
ingatlah ada sesuatu pelajaran baik dari kesalahan itu.

10. Ketika kau berpikir bahwa seluruh dunia meninggalkanmu
cobalah pandang ke arah lain.

11. Cobalah ingat semua pujian yang kau terima.
Tapi lupakan hinaan.


Teman-teman baik selalu seperti bintang,
Kau tak selalu bisa dekat dengannya,
Tapi kau tahu mereka selalu disana untukmu.

"Ketika Tuhan menutup salah satu pintuNya
Dia selalu membuka pintu pintu lainnya,
Walaupun terkadang perjalanan kesana seperti neraka”

Lebih baik saya menerima sekuntum bunga dan kata-kata manis
dari seorang teman pada saat saya masih disini,
daripada 1 truk bunga ketika saya sudah pergi..

Happiness keeps You Sweet,
Trials keep You Strong,
Sorrows keep You Human,
Failures keeps You Humble,
Success keeps You Glowing,