Jumat, 26 November 2010

My Boss is My Father Too ^_*

Kemarin tepatnya tgl 25 Nopember 2010 adalah hari terakhir Beliau bekerja di perusahaan yang sangat dicintainya. Gue sedih tetapi harus menerimanya karena memang beliau harus menjalaninya juga. Sebelumnya tgl 24 Nopember 2010 gue bicara dengan beliau yang awalnya hanyalah pelaksanaan coaching dengan atasan tetapi bukannya coaching malah jadi session curcol alias curhat colongan hehehe :P , gue tuh baru kali itu yg pertama dan berharap bukan yg terakhir pengalaman ngobrol dengan atasan sekitar 1,5 jam dan gue pikir itu udah paling lama banget seperti ngobrol dengan bapak sendiri.


Beliau cerita dari pengalaman hidupnya, pengalaman kerjanya sampe kehidupan keluarganya yang gue bilang sangat-sangat sukses. Dan saat itu gue banyak bertanya tentang Beliau. Terus terang beliau tuh karismatik banget karena pembawaan yang tenang, muka yang ikhlas dan bijaksana banget. Selama hampir 4,5 tahun gue jadi sekretaris pimpinan baru kali ini gue merasa dihargai oleh seorang atasan yang baru gue jadi sekretarisnya selama 8 bulan dan di dengar apa yang menjadi unek2 gue slama ini karena atasan gue yang lalu2 tidak seperti beliau.

Pembicaraan sore itu gue gak mau sia-siakan,banyak pertanyaan yang gue tanyakan ke beliau diantaranya :
  1. Gue bertanya tentang pembawaan beliau yang tenang dan beliau hanya menjawab jangan pernah memikirkan sesuatu yang gak mungkin kita capai  
  2. Gue tanya lagi ke beliau bagaimana menahan marah dan beliau menjawab diamlah selagi kamu bisa menahan amarahmu karena diamlah yang menciptakan suasana tenang dan tidak ramai
  3. Terakhir gue tanya ke beliau bagaimana kita bisa berpikiran positif ke orang lain dan dia menjawab dengan dengan bijaknya dengan menggambarkan suatu kasus ke gue. bagaimana suatu saat ada kesalahan yang dibuat oleh bawahannya tetapi yang dilakukan oleh beliau bukan memarahi bawahannya atas kesalahan yang dibuat tetapi mencari solusi bagaimana memperbaiki kesalahan yang ada supaya tidak berakibat lebih buruk. Intinya jangan pernah lo berpikir mencari sumber masalah yang sudah terjadi karena sumber itu pasti akan menjadi memperpanjang masalah yang ada tetapi berpikirlah bagaimana menyelesaikan masalah yang sudah terjadi sehingga menjadi baik (dalam hal ini lo memang harus dan wajib berpikir positif murni tanpa harus memiliki indikasi berpikir negatif dan itu pasti susah banget apalagi keadaan yang seperti diatas)


      dan beliau hanya pesan satu hal kepada gue Jangan pernah takut akan kehilangan sesuatu karena Yakinlah bahwa Allah punya porsi buat kita dan kita gak akan pernah kekurangan karenanya. Lakukan apa yang bisa dilakukan hari ini dengan sebaik mungkin dan jangan pernah berpikir untuk hari esok yang tidak pernah kita tahu apa yang akan terjadi.

      Selamat menjalankan Masa Pensiun ya "Pak MAMAD SAMADI" semoga bapak selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan dan sukses selalu menyertai kehidupan bapak. Terima kasih udah menjadi bos gue sekaligus orang tua sebagai ayah yang gak pernah gue lupakan selama hidup. Terima kasih juga untuk kesan yang bapak sharing ke gue dan pesan yang insyaallah gue coba terapkan dalam hidup ini. 

      Thanks for everthing My Boss and My Father too. 

      You Are A Role Model for Me Now and Forever ^_^

      2 komentar:

      1. ckckckck..mantaap..
        Semoga bahagia di usia yang tak lagi muda Pak Mamad..Live happily ever after (walaupun gw ga kenal juga ma bapaknya..hehhee)
        Mmhh..tuu kalo marah yg tenang, bukan muka dilipet kayak bantal..wakakakka

        BalasHapus
      2. hahahaha...iya itulah kelemahan gue krn muka gue emang kyk bantal hehehe :P

        BalasHapus